Upaya Mahsiswa Agar Menjadi Masyarakat Yang Berjiwa Sosial



            Kita harus mengakui bahwa manusia merupakan makhluk sosial karena manusia tidak bisa hidup tanpa berhubungan dengan manusia yang lain. Bahkan untuk urusan sekecil apapun kita tetap membutuhkan orang lain untuk emmbantu kita, mahasiswa sekalipun seperti itu. Meskipun dikatakan sudah mandiri, namun tetap saja tidak dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Bayangkan bila kita harus memenuhi kebutuhan kita sendiri. Dari hal yang terkecil saja misalnya pakauan yang selalu kita pakai setiap saat. Apa kita harus bisa menjahit pakaian untuk memnuhi kebutuhan kita? Tentunya tidak kan?
Menyandang gelar mahasiswa merupakan suatu kebanggan sekaligus tantangan. Betapa tidak, tanggung jawab yang diemban oleh mahasiswa begitu besar. Pengertian mahasiswa tidak bisa diartikan kata per kata. Mahasiswa adalah seorang agen pembawa perubahan. Menjadi seorang yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyarakat bangsa di ebrbagai belahan dunia. Selain tanggung jawab individu, mahasiswa juga memiliki peranan sosial, yaitu bahwa keberadaan dan segala perbuatannya tidak hanya bermanfaat untuk diirnya sendiri tetapi juga harus membawa manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Baik itu lingkungan kampus ataupun lingkungan dimana kita dilahirkan dan dibesarkan.
Dunia kampus merupakan dunia dimana setiap mahasiswa dengan bebas memilih kehidupan yang mereka mau. Menjadi diri mereka sendiri. Disinilah dituntut suatu tanggung jawab moral terhadap diri masing-masing sebagai individu untuk dapat menjalankan kehidupan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan moral yang hidup dalam masyarakat.
Hidup bermasyarakat tidak pernah lepas dari permasalahn. Sekecil apapun itu pasti ada. Kita tidak dapat menutup mata dengan keadaan yang ada disekeliling kita. Minimal tau permasalahnnya langkah lebih jauhnya yitu memberikan solusi rasional yang dapat diterima oleh masyarakat tanpa bermaksud menggurui bahkan mempengaruhi karena bagaimana pun dalam masyarakat pasti ada tokoh-tokoh yang sangat memberikan pengaruh. Bila tidak dapat bertindak sejauh itu, dengan kita belajar berkomunikasi dan berusaha untuk mau mendengarkan masukan dalam suatu diskusi antara kita dengan ibu atau saudara misalnya, itu sudah termasuk hubungan sosial, karena kita bisa berbagi informasi dengan lawan bicara kita dalam lingkup keluarga.
Jangan berpikir bahwa ketika nanti kita akan mendapatkan perlakuan yang sangat istimewa dari masyarakat, karena masyarakat biasanya terbuka kepada mahasiswa. Namun berpikirlah apa yang akan kita berikan nanti untuk membangun masyarakat, karena kita ada untuk membangun masyarakat sekecil apapun yang kita berikan semata karena bentuk pengabdian.
Anonym – pengurus HIMA KMJ PLS 2014-2015

0 komentar: